Kitab Hidup Setelah Mati
Jogue no PC com BlueStacks - A Plataforma de Jogos Android, confiada por mais de 500 milhões de jogadores.
Página modificada em: 23 de agosto de 2019
Play Kitab Hidup Setelah Mati on PC
Karena Allah adalah pemilik dan penguasanya (mālik). Bahkan hari akhirat pun menjadi milik-Nya (Qs. 1: 3). Maka, ibadahnya merupakan bentuk kesadaran bahwa dia hanya seorang ‘abd (hamba). Dan, rajanya adalah Allah. Dan ibadah yang diproyeksikan untuk negeri akhirat merupakan pengingat siapa saja bahwa ada kehidupan setelah kematian. Ada akhirat setelah dunia. Kata Allah, “Akhirat itu lebih baik bagimu daripada dunia ini.” (Qs. Al-Dhuhā [93]: 4).
Dan jika kehidupan akhirat itu lebih baik (khair) daripada dunia ini tidak berarti bahwa dunia ini tidak penting. Dunia tetap penting. Hanya saja, dunia adalah “jembatan” menuju akhirat.
Ia bukan tempat abadi bagi manusia, karena manusia pasti meninggalkannya. Ketika sampai ajalnya, dia akan kembali jua ke kampung hakiki, kampung akhirat (tempat tinggal terakhir). Itu sebabnya dunia dan akhirat tidak boleh dipisahkan. Karena Islam tak mengenal dikotomi: menceraikan kehidupan dunia dari akhirat. “Carilah olehmu sekalian kenikmatan negeri akhirat, tapi jangan lupakan bagianmu di dunia ini.” (QS. Al-Qaṣaṣ [28]: 77).
Maka, dunia ini harus dimenej dengan baik, agar hidup di permukaannya tak sia-sia.
Imam Ibn Qudāmah memberi nasihat penting mengeni dunia ini. Beliau menulis dengan sangat indah;
“Ketahuilah! Semoga Allah merahmatimu. Dunia ini adalah “ladang” akhirat, tempat keuntungan berniaga, tempat mengumpulkan bekal, dan menumpuk barang-barang yang menguntungkan. Orang yang lebih dahulu mendapatkannya dialah yang menang. Di dalamnya orang-orang yang bertakwa sukses, orang-orang jujur menuai kejayaan, orang-orang yang beramal memanen hasil, sementara orang yang berleha-leha mereguk gelas kerugian yang tiada tara.
Dunia ini adalah angan-angan tempat kembali penghuni surga dan penghuni neraka.
Tentang penghuni neraka Allah berfirman: “Dan mereka (penghuni neraka) berteriak-teriak di dalam neraka sembari berkata, ‘Hai Tuhan kami, keluarkan kami dari neraka ini agar kami beramal selain amal-amal (kejelekan) yang sudah kami kerjakan.” (QS. Fāṭir [35]: 37).
Allah juga berfirman mengenai mereka: ‘Dan jika engkau menyaksikan ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata, ‘Kiranya kami dikembalikan ke dunia dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman…” (QS. Al-An’ām [6]: 27). (Imam Ibn Qudāmah, Waṣiyat al-‘Ālim al-Jalīl Muwaffaq al-Dīn Ibn Qudāmah al-Maqdisī, taḥqīq: Muḥammad Khair Ramadhān Yūsuf (Beirut-Lebanon: Dār Ibn Ḥazm, 1418 H/1997 M: 9).
Jogue Kitab Hidup Setelah Mati no PC. É fácil começar.
-
Baixe e instale o BlueStacks no seu PC
-
Conclua o login do Google para acessar a Play Store ou faça isso mais tarde
-
Procure por Kitab Hidup Setelah Mati na barra de pesquisa no canto superior direito
-
Clique para instalar Kitab Hidup Setelah Mati a partir dos resultados da pesquisa
-
Conclua o login do Google (caso você pulou a etapa 2) para instalar o Kitab Hidup Setelah Mati
-
Clique no ícone do Kitab Hidup Setelah Mati na tela inicial para começar a jogar