Jauh hari pada bulan Juli 2021 kemarin, Pearl Abyss baru saja mengumumkan kalau mereka telah memberikan investasi kepada VIC Games Studio, sebuah studio kecil startup yang sedang mengerjakan proyek game dengan kode Project B. Melanjutkan berita tersebut, akhirnya pada bulan Desember kemarin kita sudah tahu kalau Project B tersebut ternyata adalah game MMORPG bernama Black Clover Mobile. Sebuah game MMORPG mobile yang akan mengadaptasi kisah anime populer dengan judul yang sama, Black Clover. Cukup berbeda dari biasanya, dimana anime yang populer akan mendapatkan adaptasi game ke genre RPG, namun untuk Black Clover, pihak Pearl Abyss dan VIC Games meningkatkan hal tersebut menjadi game MMORPG. Bukan hanya itu saja, game ini akan menggunakan Unreal Engine 4, yang itu berarti Black Clover Mobile sudah dipastikan bukanlah game kecil yang memiliki visual grafis biasa saja.

Kualitas animasi 3D yang fantastis, open-world yang besar, mekanisme MMORPG dan masih banyak lainnya, ada banyak fitur menarik dalam game satu ini, berbeda dengan kebanyakan game adaptasi anime lainnya. Sedikit informasi menarik, sebelumnya developer Bandai Namco sempat membuat game dari adaptasi Black Clover, namun kala itu genre yang diambil adalah RPG, dan tidak butuh waktu lama untuk game tersebut menutup layanannya karena berbagai masalah. Sepertinya, pihak Pearl Abyss dan VIC Studio belajar dari kesalahan tersebut dan memutuskan untuk meningkatkan game dan anime ini ke tahap selanjutnya. Kisah yang diambil untuk gamenya masih akan mengambil cerita yang sama seperti apa yang terjadi pada anime dan manga dari game ini, jadi dari segi thematic kalian para pecinta Black Clover tidak perlu khawatir jika game ini akan menghancurkan ceritanya.

Setelah diumumkan satu bulan yang lalu, akhirnya pihak developer telah memberikan kabar baru terkait perkembangan game ini karena mereka baru saja mengumumkan kalau Black Clover Mobile sudah siap membuka tahap beta. Namun, tahap beta yang dilakukan oleh game ini terbilang cukup berbeda dari yang biasanya, karena jumlah pemain yang diperbolehkan untuk masuk ke dalam game ini hanya 100 pemain saja. Yap, dengan jumlah sekecil itu jika dibandingkan dengan peminatnya memang akan cukup sulit untuk dimengerti, namun keputusan ini telah bulat dan akan dilakukan dalam waktu dekat. Pihak developer ingin fase beta pertama ini berjalan dengan simpel dan mereka ingin mendapatkan feedback yang maksimal, sehingga mereka bisa tahu apa saja yang harus diperbaiki, ditingkatkan, dihapus, dan masih banyak lainnya. Pendaftaran sudah dibuka pada bulan Januari dan sekarang bulan Februari, fase beta tersebut akan berlangsung, semoga saja semuanya berjalan dengan lancar.

Perlu kalian ketahui juga kalau nama Black Clover Mobile masih merupakan nama proyek, sebelumnya Project B adalah nama proyek dari game ini dan sekarang sudah dirubah menjadi Black Clover Mobile. Masih ada kemungkinan kalau nama ini akan diganti nantinya dengan yang baru setelah gamenya rilis, nama dari Black Clover Mobile sendiri memang masih terdengar cukup aneh dan biasa saja. Sejauh ini, kita masih belum tahu kapan game MMORPG mobile satu ini akan dirilis, melihat perkembangan yang diberikan oleh pihak developer, kita masih yakin kalau gamenya bisa dirilis pada tahun 2022 ini, entah itu pertengahan atau akhir tahun mendatang. Sudah dipastikan juga kalau game ini akan menyentuh server global, dan itu berarti semua orang bisa memainkannya, selain itu perangkat Android dan iOS juga sudah dipastikan bisa memainkan game ini.

Sebagai persiapan untuk memainkan game ini, kita ingin kalian ikut mengunduh aplikasi emulator Gaming terbaik saat ini yakni BlueStacks. Lewat aplikasi ini, kalian akan mendapatkan pengalaman bermain game mobile di PC dengan baru, banyak hal menarik dan kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi ini, semuanya bisa dicoba oleh kalian sekarang juga, berikut adalah beberapa diantaranya.

• Tampilan User Interface yang Ramah Pemula! – Kebanyakan pengguna yang baru pertama kali menggunakan aplikasi emulator seperti BlueStacks itu akan mengalami pusing ketika melihat UI yang digunakan aplikasinya. Tenang saja, hal tersebut tidak akan terjadi kepada BlueStacks 5, karena user interface aplikasi ini sudah diprogram untuk bisa menjadi aplikasi yang ramah pemula. Kalian hanya perlu melihat sedikit tutorial dan petunjuk saja untuk bisa mengerti cara menggunakan aplikasi ini secara keseluruhan, itu juga tidak memakan waktu yang lama.

• Kecepatan 40% Lebih Cepat – Hal pertama yang sering ditanyakan ketika membicarakan sebuah aplikasi emulator Gaming adalah tingkat kecepatan yang dimilikinya. Terkait hal ini, BlueStacks 5 sendiri tidak kalah cepatnya karena versi 5 dan 4 saja memiliki perbandingan mencapai 40%, bagaimana, cepat bukan?

Sebenarnya masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi emulator Gaming ini, untuk membuktikannya kita tantang kalian untuk mencobanya sekarang juga, Gratis!